Benarkah Arah Menghadap Rumah Mempengaruhi Nasib?

Duniaklenik.com - Mendirikan rumah ternyata bukan sekedar membangun secara fisik saja. Musti dicerna lebih lanjut lagi, ada yang mengatakan bahwa posisi rumah maupun arah menghadap rumah sangat berpengaruh bagi kemajuan para penghuni rumah. Berdasarkan Pakuwon atau hongshui Jawa, terdapat aturan tertentu untuk menentukan arah pintu rumah yang baik.

Untuk penentuan arah menghadap rumah, untuk sebagian masyarakat Jawa, adalah hal yang sangat penting dalam membangun suatu rumah sebagai tempat singgah. Jika di ambil garis besar nya, arah menghadap rumah adalah 4 penjuru yaitu menghadap ke timur, barat, utara, dan arah selatan.

Seperti layaknya bangsa China, orang-orang Jawa percaya bahwa arah menghadap rumah mempunyai pengaruh atau dampak yang dapat membawa keberuntungan maupun kesialan dalam hidupnya. Dan juga akan berpengaruh pada keluarga atau orang-orang terdekat penghuni rumah tersebut.

Di jaman dulu dalam masyarakat Jawa hampir tidak dapat dijumpai rumah yang menghadap ke barat dan seperti juga halnya rumah yang menghadap ke arah timur (berlawanan dengan arah barat). Untuk rumah orang biasa (yaitu masyarakat umum, dan bukan bangsawan) kebanyakan atau pada umumnya menghadap ke arah selatan atau utara. Sementara arah menghadap ke timur khusus dipergunakan untuk keraton atau kerajaan saja.

Konon, disetiap arah mata angin dipercayai ditunggu oleh dewa-dewa, oleh sebab itu ada makna simbolis tertentu untuk penentuan arah menghadap rumah yang didasarkan pada empat mata angin/penjuru.

Adapun keempat arah mata angin yang dijaga oleh dewa tersebut yaitu;
(1) Arah Timur ditunggui oleh Maha Dewa,
(2) Arah Barat ditunggui oleh Batara Yamadipati,
(3) Arah Utara ditunggui oleh Batara Wisnu, dan
(4) Arah Selatan ditunggui Batara Brahma

Pada mitologi Jawa, sosok Batara Yamadipati adalah dewa kematian/maut. Hingga bagi orang yang mempercayainya, maka arah menghadap ke barat harus dihindari, sebab secara simbolik berarti sama dengan mengharap kematian/maut.

Cara-cara menentukan arah menghadap rumah adalah dengan menjumlah hitungan (neptu) dari hari kelahiran dan pasaran orang yang akan membangun rumah / calon pemilik rumah. 

Adapun ketentuannya yaitu :
(1) Bila jumlah neptunya adalah 7, 8, 13, 18, maka arah rumah menghadap ke arah timur atau ke utara.
(2) Bila jumlah neptunya adalah 9, 14 maka arah rumah harus menghadap ke selatan atau timur.
(3) Bila jumlah neptunya adalah 10 maka arah rumah harus menghadap ke barat atau selatan.
(4) Bila jumlah neptunya adalah 11, 15, 16 maka arah rumah harus menghadap ke barat. Dan
(5) Bila jumlah neptunya adalah 12, 17 maka arah rumah harus menghadap ke barat atau ke utara.

Cara/ Rumus Neptu:

Neptu Hari: 
Ahad/minggu = 5, Senin = 4, Selasa = 3, Rabu = 7. Kamis = 8, Jum’at = 6, Sabtu = 9.

Neptu Pasaran:
Kliwon = 8, Legi = 5, Pahing = 9, Pon = 7. 

Sebagai contoh: Anda lahir pada ahad/minggu pahing, jika di hitung dengan rumus neptu maka jumlah neptu Anda adalah 14.  (ahad = 5) + (pahing = 9) = 14.

Berdasar dari penghitungan neptu tersebut maka Anda sebaiknya memiliki rumah menghadap arah timur atau ke arah selatan. 

Share :